Sunday, September 21, 2008

Samsung B200

Samsung B200 jadi handphone Samsung kedua yang pernah gw beli setelah sebelumnya seri C yang menurut gw gak mengecewakan.
Tujuan beli hp gsm kedua sebenernya pengen nyoba promo-promo prepaid yg banyak ditawarkan operator GSM.

Setelah hampir 2 minggu pakai, B200 bukanlah handphone yang buruk.
Dari sisi disain, handphone candy bar ini cukup manis. Warna silver yang gw punya terlihat mendominasi bagian depan/keypad. Memang agak sedikit tebal tapi ringan, nyaman untuk dipegang. Ukurannya yang agak tebal dipengaruhi oleh baterai yang berdaya tahan hingga 10 hari seperti yang diklaim di buku manualnya. Dari yang gw coba, beterainya tahan 5 hari, tapi itu karena beberapa kali gw menggunakan fitur radio dan gprs-nya.


Dari sisi fitur, sebetulnya tidak ada yang benar-benar istimewa. Radio FM yang disediakan memang cukup baik tapi fitur ini pun banyak ditawarkan oleh hp-hp dengan kisaran harga sama (500-600 rb).

Satu fitur tambahan yang mungkin tidak disediakan oleh hp sejenis adalah mobile track. Dengan fitur ini, hp akan mengirimkan sms ke nomor kita yang lain jika terjadi pergantian kartu sim. Informasi yang dikirm adalah nomor imei hp tsb. Jadi, dengan asumsi hp kita dicuri lalu si pencuri mengganti no hp, kita bisa tau no hp 'si pencuri' dan dengan nomor IMEI yang ada, mudah2an kita bisa meminta operator utk mematikan servicenya. Tapi kesian juga kalo yang punya hp curian kita ternyata beli di toko hp sbg barang second. :)

Memory phonebooknya cukup utk menyimpan 500 nama, single entry, dan 200 sms.
Kesimpulan : Samsung B200 adalah hp low end utk pengguna awal yang gak butuh fitur-fitur yang rumit, tapi tetap tidak mengecewakan.

Friday, September 19, 2008

Nokia E71

Kurang dari dua minggu lalu gue beli hp baru, nokia E71 (http://www.nokia.co.id/link?cid=PLAIN_TEXT_1064979) , sebuah keputusan singkat di sebuah toko HP di PIM 2 karena sebelumnya gue lebih ngincer LG KS20 atau Samsung i780.

Windows Mobile 6 yang dipasang di KS20 dan i780 menjadi bahan pertimbangan lain untuk akhirnya tidak membeli salah satu dari smartphone itu.

Pilihan Untuk E71 ternyata gak salah karena fiturnya cukup lengkap walaupun ada satu fitur yang membuatnya sebagai hp untuk bisnis jadi sedikit agak ‘bencong’. Gak support Blackberry. Tapi jangan khawatir. Ada penggantinya yang gak kalah memuaskan.

Ok, mari kita bahas satu2.


Bentuk. Dari sisi tampilan E71 adalah Nokia seri E yang paling elegan dibandingkan pendahulunya. Lebih kecil dengan balutan logam yang terlihat kokoh. Ukuran yang lebih kecil membuat tombol-tombolnya pun lebih rapat. Untuk yang berjari besar mungkin akan sedikit kesulitan. Tombol-tombol shortcut Untuk home,calendar,phone book dan messages dengan ukuran besar memberi kenyaman tambahan dalam mengakses fitur dan aplikasi yang ada.


Multimedia. Ahh, this is cool.. kualitas gambar dan suaranya keren abis. Kalo lagi iseng di depan computer kantor dengan akses Internet, tinggal buka youtube pake firefox , trus dengan youtube plugin yang bisa langsung save ke format flv. File.flv-nya tinggal dicemplungin ke aplikasi PC Suite. Oiya, yang menarik dari PC Suite terbaru adalah kita gak usah repot memilih folder mana di hp tempat kita akan menyimpan file. Cukup taro di gambar E71, selebihnya pc suite yang menentukan akan diletakkan di folder mana tergantung jenis filenya. Impressive,huh?


Mail. E71 mensupport email-email berbasis pop3,smtp, dan mail for exchange. Memang gak mendukung blackberry, tapi stlh browsing dan tanya mbah gogle, ada satu aplikasi yang bisa membuatnya menjadi spt blackberry yakni seven (www.seven.com). Seven bahkan bisa konek ke mailserver berbasis Outlook Web Access yang dipake di kantor gw. Push mail? harusnya gak masalah.


GPS . I like this one. Walaupun cuma trial 3 bln, Nokia Maps dari Teleatlas canggih abis. Gambarnya lebih jelas dibandingkan dengan yang ada di Blackberry temen gue; dan fitur-fiturnya lebih keren. Ada panduan jalan lewat suara. Iseng-iseng gue pilih nama jalan alamat kantor sebelum berangkat beberapa hari lalu,trus pilih drive to. Si GPS lalu menuntun kita lengkap dengan panduan suara kapan harus berbelok, memutar, dls, dengan ketepatan informasi 99 persen. Kecepatn mobil, posisi pom bensin, dls, akurasinya pas banget. Sempet nyobain juga milih Citos sbg tujuan dengan rute dari blok M lewat Antasari; dan secara mengejutkan si Nokia maps nunjukin jalan lewat jalan tikus alias lewat belakang. Damn! Kalo perang ama amerika gak bakalan ada gedung yang selamat kayaknya. Semua bisa dimapping dengan tepat.

Untuk kamera, walaupun 3.2 megapixel, hasilnya kurang memuaskan untuk foto malam hari. Flash yang disediakan gak cukup kuat mengangkat kualitas gambarnya.

Yang menarik E71 dilengkapi plugin untuk flickr, jadi stlh mengambil gambar, bisa langsung posting ke situ. Asik,khan? I know it also exists in Blackberry J

Walaupun bukan fitur baru, fitur Sync di E71 membantu untuk copy address book dari hp nokia gw yang sblmnya. Nokia memang mengerti anda. Halaaahh…


Office. E71 jg didukung Quickoffice yang bisa dipakai untuk editing word, ppt dan excel. 90% draft review ini gue tulis pakai Quickoffice

Soal koneksi, E71 udah ada HSDPA (3G) dan WiFi.

Lengkap sudah semuanya. Mudah2an membantu Untuk yang lagi mau beli hp baru. Heheheheheh…